Sayatertarik dengan harga yang Sangat Beda. Harga Rp.500.000, dibandingkan dengan harga asli ritel Rp.4.000.000. Saya kemudian melanjutkan untuk membeli satu set dari HMV. Dengan kedua Monster Beats Studio yang nyata dan palsu , saya memutuskan untuk melakukan Perbandingan Dari Keduanya i.
6Cara membedakan kalung MCI asli dan palsu. Harga kalung MCI yang cukup mahal menyebabkan maraknya kasus kalung MCI kw yang dijual di pasaran. Maka dari itu, sangat penting untuk membekali diri terkait perbedaan kalung MCI asli dan palsu agar Anda tidak tertipu. Berikut ini beberapa cara membedakannya, yaitu :
Ijazahpalsu kembali menghebohkan dunia pendidikan Indonesia. Ada yang melapor lalu Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi melakukan sidak ke dua Univer
XoJTa. Ilustrasi perbedaan ijazah palsu dan ijazah asli. Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Baru-baru ini heboh di media sosial berita seorang yang menggugat Presiden Joko Widodo Jokowi karena dugaan ijazah palsu. Mendengar isu tersebut, rektor Universitas Gajahmada pun langsung menampik dan memberikan pernyataan bahwa ijazah yang dimiliki Jokowi adalah sah. Ijazah sendiri adalah sebuah dokumen yang berhak diterima siswa bila sudah selesai menempuh suatu jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Kuliah. Nantinya berisi keterangan bahwa siswa yang bersangkutan lulus dan telah berhasil menempuh pendidikan. Lalu, apa sebenarnya perbedaan ijazah asli dan ijazah palsu? Cari tahu di sini Baca Juga 5 Cara Screenshot di Laptop ASUS dengan Mudah dan Cepat 1. Jenis kertas Secara fisik ijazah asli dan palsu dapat dibedakan dengan melihat kualitas kertas. Jika kertas pada ijazah asli akan dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia Perum Peruri yang dilengkapi logo atau tanda khusus 2. Hologram
SURABAYA, - Polisi membeberkan ciri-ciri paling mudah untuk membedakan ijazah palsu dan asli. Kanit II Haki, Subdit I Ekonomi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Kompol Andy Arisandi menjelaskan, form kertas ijazah asli dikeluarkan oleh perusahaan kertas milik negara, Perum Peruri yang dilengkapi logo atau tanda khusus. ''Ijazah palsu hanya form kertas cetakan biasa,'' katanya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu 13/6/2012.Sebelumnya, diberitakan, polisi berhasil mengungkap praktik pemalsuan ijazah atas nama beberapa Perguruan Tinggi Swasta PTS di Jatim. Ijazah palsu untuk S1 dan akta IV dibandrol Rp 12,5 juta, S2 seharga 20 juta, dan S3 dijual Rp 70 juta. Pelakunya ditangkap jajaran Ditreskrimsus Polda Jatim, akhir Mei jenis kertas, ijazah palsu juga dapat dilihat dari hologram yang menempel di form kertas ijazah. Pada ijazah asli, hologram menjadi satu kesatuan dengan form kertas yang dikeluarkan Perum Peruri. Sementara hologram pada ijazah palsu dibuat sendiri dan ditempelkan di bagian ada ciri lain untuk membedakan mana ijazah palsu dan mana yang asli kata Andy, namun itu hanya dapat diketahui oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah, yakni pada penomoran seri ijazah dan kode ijazah. "Untuk ini, yang tahu hanya perguruan tinggi yang bersangkutan, masyarakat umum biasanya tidak tahu," ciri-ciri stempel, pihaknya mengaku sulit membedakan, karena tidak sulit bagi seseorang membuat dan menduplikasi stempel. "Karena itulah, tersangka tidak hanya memiliki stempel PTS, stempel milik Dikti pun dia punya," terang Andy. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ILUSTRASI/INT. TARAKAN-Jasa pembuatan ijazah palsu dilakukan secara terang-terangan. Bahkan oknum yang menawarkan jasa pembuatan ijazah palsu semakin berani. Penawaran dilakukan secara terbuka. Seseorang yang menggunakan nama akun Sandi Rian di media sosial facebook, menawarkan pembuatan ijazah palsu dengan harga khusus. Bahkan pemilik akun tersebut menyatakan bisa membuat ijazah mulai jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, S1, S2, D3 Perlu diketahui, penerbitan ijazah asli sudah diatur dalam Permendiknas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa lembaga negara yang berhak untuk membuat dan mencetak ijazah asli yang dibuat berdasarkan SK Presiden adalah Perumperuri Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia. Ijazah asli sudah melalui proses pemeriksaan, pengkodean, serta penentuan jenis model ijazah. Cara terbaik untuk mengetahui perbedaan ijazah palsu dan asli adalah dengan melihat lambang logo yang ada pada sebuah ijazah. Tetapi untuk mengetahui hal-hal yang lebih rinci mengenai keaslian ijazah tidak diekspos secara langsung oleh dinas pendidikan, karena ditakutkan ada masyarakat yang nakal sehingga mencoba untuk membuat, kemudian memperjual-belikan ijazah palsu di masyarakat umum. “Jika ada oknum masyarakat yang berani untuk membuat ijazah palsu, kami dari Dinas Pendidikan dapat mengetahui keaslian ijazah tersebut. Yaitu melalui ciri-ciri nomor kode yang digunakan, jenis kertas, lambang logo yang sulit dibuat. Saya pikir masyarakat akan sulit untuk melakukan pemalsuan pencetakan ijazah palsu,” kata Ilham Noor, Kepala Dinas Pendidikan Tarakan. Secara umum, ciri-ciri ijazah asli juga dapat dilihat dari terporator yang merupakan bentuk nomor kode yang memang sudah dibuat sesuai standar nasional. Kemudian dapat juga dilihat dari warna kertas, jenis kertas yang digunakan dan yang paling penting adalah lambang ijazah, serta logo ijazah yang sekarang sudah distempel di dalam, dan tidak lagi menggunakan stempel hidup. Stempel tersebut menyatu dengan kertas, sehingga sulit untuk ditiru. Semuanya sudah memiliki standar. “Sama seperti sebuah uang, kita tidak dapat menggandakan uang dikarenakan uang sudah memiliki nomor seri yang berbeda pada setiap penerbitannya. Begitu juga dengan ijazah. Masyarakat akan sangat sulit sekali untuk membuat ijazah palsu, dikarenakan sudah adanya nomor seri di setiap penerbitannya,” kata Ilham. Untuk melakukan pendataan dan mendeteksi kepalsuan ijazah, paling mudah dilihat dari nomor seri yang tertera pada ijazah tersebut. Misalkan saja, jika sebuah sekolah A memiliki nomor seri dengan kode 30, lalu ada masyarakat yang mendapatkan ijazah dari sekolah A namun nomor seri dengan kode 01. Hal ini sudah dapat dipastikan bahwa masyarakat tersebut memiliki ijazah palsu. Ditegaskannya, setiap sekolah sudah memiliki nomor seri masing-masing. Data nomor seri tersebut hanya diketahui oleh petugas sekolah dan dinas pendidikan. Jadi, ketika ada masyarakat yang membuat nomor seri yang sama dengan ijazah lain, dapat dikatakan bahwa salah satu ijazah tersebut adalah palsu. Sebabnya ketentuan untuk sebuah ijazah adalah tidak memiliki nomor seri yang sama untuk setiap angkatan dan individu. “Setiap ijazah asli, itu memiliki nomor seri. Nomor seri tersebut berasal dari asal sekolah yang dimiliki. Jika kemungkinan ada masyarakat yang memiliki nomor seri yang sama, hal itu dapat dipastikan bahwa salah satu ijazah mereka adalah ijazah palsu. Karena nomor seri yang tertera di dalam ijazah, tidak ada yang sama,” tuturnya. Ijazah palsu juga banyak diterbitkan oleh lembaga-lembaga perkuliahan, karena dalam mendirikan sebuah lembaga perguruan tinggi jika tidak sesuai dengan peraturan atau tidak memiliki izin khusus, maka ijazah yang terbit dari lembaga tersebut juga harus dipertanyakan keasliannya. - SPLIT TEXT - Ilham juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membedakan ijazah palsu dan ijazah asli, serta tidak terpengaruh untuk mendapatkan ijazah dari lembaga-lembaga yang tidak resmi. Dikarenakan di Indonesia sudah memiliki lembaga resmi khusus untuk menerbitkan sebuah ijazah asli kepada masyarakat. Lembaga resmi merupakan suatu lembaga yang memang mendapatkan izin operasional negara, sudah terakreditasi dan berdasarkan sekolah yang sudah diakui oleh negara. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati. Dan jangan terpengaruh untuk memperoleh ijazah dengan tidak melalui suatu kelembagaan resmi karena lembaga-lembaga yang palsu akan sangat sulit untuk menerbitkan ijazah palsu, dikarenakan keaslian ijazah asli dapat dibedakan dengan ijazah palsu,” tegasnya. Dikatakan Ilham, pada tahun 2007 hingga 2009 lalu, Dinas Pendidikan Kota Tarakan pernah melakukan verifikasi ijazah. Dan selama melakukan verifikasi ijazah tersebut, Disdik tidak menemukan adanya ijazah palsu. Ia pun mengklaim Kota Tarakan masih aman dari peredaran ijazah palsu. “Yang kami temukan adalah banyaknya pergantian-pergantian ijazah. Itu pun melalui beberapa prosedur. Misalkan saja ada masyarakat yang ijazahnya cacat, terbakar, hilang, dan sebagainya. Tentu akan dikeluarkan surat pengganti ijazah,” jelasnya. Penggantian ijazah dapat dilakukan jika ijazah tersebut cacat secara dokumen, cacat penulisan, hilang, dan bukan pemiliknya. Ijazah tersebut dapat diganti menggunakan surat keterangan pengganti ijazah, dengan ketentuan yang mengeluarkan ijazah tersebut adalah sekolah yang mengeluarkan ijazah asal disertai dengan tanda tangan kepala sekolah dan atas sepengetahuan kepala dinas pendidikan diatas materai yang sedang berlaku. Namun, untuk proses pengadaan ijazah yang hilang, terbakar atau kebanjiran harus dengan surat keterangan kepolisian. Namun, jika dinyatakan cacat dokumen dan cacat secara penulisan dapat diurus langsung ke sekolah. “Setiap kejadian banjir atau kebakaran, pasti selalu memiliki data. Nah, jika ada masyarakat yang ijazahnya terbakar atau kebanjiran dapat langsung melapor dan meminta untuk dibuatkan surat keterangan dari kepolisian untuk membuat surat pendamping ijazah,” jelas Ilham. Menyikapi isu ijazah palsu ini, Ilham mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada agar tidak tertipu. “Kami berharap, isu-isu yang menyatakan begitu mudahnya membuat blanko-blanko ijazah, perlu untuk diwaspadai masyarakat. Jika ingin membuat ijazah, sebaiknya langsung ditanyakan kepada kami, apakah lembaga pembuat ijazah tersebut sudah diakui oleh negara untuk melakukan penerbitan ijazah atau tidak,” pesannya. Untuk diketahui, dinas pendidikan sudah mengeluarkan perintah kepada seluruh sekolah agar lebih berhati-hati dalam melakukan penulisan setiap mengeluarkan ijazah. Kemudian sudah menjelaskan standar penulisan ijazah yaitu dengan menggunakan huruf kapital, tinta yang terbaik agar tidak mudah hilang, dan sebagainya. */yed/ddq
perbedaan ijazah asli dan palsu