RADARJOGJA – Imbas dari penutupan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST ) Piyungan Bantul, sejak Jumat ( 18/12) hingga sekarang membuat tumpukan sampah terlihat di beberapa sudut Jogja. Mulai dari tempat pembuangan akhir (TPA) barat Stadion Mandala Krida hingga titik-titik pembuangan sampah di sejumlah ruas jalan.
BANDUNG– Hampir setengah ton sampah ditemukan berserakan di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.Hal itu diketahui usai tim gabungan melakukan operasi bersih di gunung yang memiliki ketinggian 3.008 m tersebut. Tak hanya sampah, tim gabung terdiri dari perseorangan, organisasi hingga masyarakat setempat itu menemukan banyak celana dalam
Magelang- Sejumlah tempat sampah yang berada di sekitar area wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, penuh. Akibatnya, di beberapa titik sampah menggunung. Di beberapa titik terdapat tiga kotak sampah meliputi tempat sampah untuk jenis sampah organik, plastik dan klateng, serta kertas.
Sampahsampah itu menumpuk karena tertutupnya akses menuju tempat pembuangan akhir (TPA) regional Piyungan yang berada di Kabupaten Bantul. Perwakilan warga sekitar TPA Regional Piyungan, Sitimulyo, Bantul yang sebelumnya menutup akses ke TPA itu bersedia membuka jalur truk pengangkut sampah setelah berdialog dengan Pemerintah DI
Bekasi- Tempat pembuangan akhir (TPA) Burangkeng, milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, yang berada di Kecamatan Setu, sudah kelebihan kapasitas (overload). Tumpukan sampah menggunung mencapai ketinggian 25-30 meter. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Suprianto, mengatakan belum ada
gXMJc8m. › Nusantara›Tumpukan Masalah Sampah Kota... Kelebihan beban TPA di Kota Tarakan merupakan puncak masalah akibat tak berjalannya penanganan sampah dari hulu ke hilir. Persoalan ini berkejaran dengan bertambahnya penduduk yang berimplikasi bertambahnya sampah. KOMPAS/SUCIPTOPekerja memilah sampah di tempat pemrosesan sementara TPS yang dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat KSM Harapan Bangsa di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu 1/10/2022.Dua orang sedang memilah-milah sampah yang baru saja masuk ke tempat pemrosesan sementara yang dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat Harapan Bangsa. Bau tak sedap menguar dari berbagai tumpukan sampah rumah tangga tersebut. Menggunakan sarung tangan, mereka memisahkan beberapa jenis sampah.”Ini yang sampah makanan kami pilah untuk pakan babi. Yang plastik, kardus, kertas, dan botol kami pisahkan juga,” kata salah satu dari mereka, Sabtu 1/10/2022 siang. Kelompok Swadaya Masyarakat KSM Harapan Bangsa mengelola tempat pemrosesan sementara TPS sampah-sampah yang ada di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Sampah dari rumah warga diangkut ke tempat ini agar terpilah untuk dipakai kembali reuse, dikurangi reduce, dan didaur ulang recycle.Pemerintah Kota Tarakan mengklaim TPS di sini merupakan salah satu yang terbaik dan berjalan konsisten. Kendati demikian, saat Kompas berkunjung ke TPS ini, kondisinya sangat jauh dari ideal. Dari 17 rukun tetangga RT di Kelurahan Karang Harapan, TPS di sini hanya mampu mengelola sampah di dua RT yang terdiri atas KSM Harapan Bangsa Sugiono mengatakan, bangunan TPS yang hanya sekitar 100 meter persegi tak mampu menampung sampah dari 17 RT yang padat penduduk. Selain itu, mereka hanya memiliki delapan pekerja untuk mengangkut, memilah, dan mengelola sampah dari angkut sampah yang mereka miliki hanya berupa sebuah mobil pikap. Mobil itu digunakan setiap hari untuk mengangkut sampah warga, kecuali hari Jumat. Adapun warga di 15 RT lain yang sampahnya tak terkelola TPS ini langsung membuang sampahnya ke tempat pemrosesan akhir TPA.”Dari sekitar 700 kilogram sampah yang masuk setiap hari, sekitar 200 kilogram yang bisa kami pilah dan sisanya sekitar 500 kilogram dibuang ke TPA,” juga Tampung 156 Ton Sampah Per Hari, TPA di Tarakan Kelebihan BebanKOMPAS/SUCIPTOSuasana tempat pemrosesan sementara yang dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat Harapan Bangsa di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu 1/10/2022. Sebelum dibuang ke tempat pemrosesan akhir, sampah dari keluarga dipilah di tempat keluarga membayar iuran Rp setiap bulan. Dari keluarga, mereka bisa menghimpun dana sekitar Rp 34 juta per bulan untuk biaya operasional, seperti gaji delapan pegawai, biaya listrik, bensin, pengolahan sampah, dan perbaikan demikian, dana tersebut sulit diputar untuk memperbanyak mobil sebagai alat angkut. Jika jumlah kendaraan cukup, sampah dari 17 RT di kelurahan itu bisa diangkut ke TPS dan dipilah terlebih dahulu. Tak hanya itu, mereka juga butuh tambahan pekerja untuk memilah dan mengolah sampah dari 17 RT.”Tempatnya juga tak memungkinkan. Dari dua RT saja sudah sekitar 700 kilogram sampah masuk tiap hari. Ini saja sudah penuh,” tambah itu, pengelola TPS khawatir sampah yang menumpuk di TPS bakal mengeluarkan bau yang mengganggu warga jika volume sampah semakin banyak. Dengan perhitungan kasar, TPS ini bakal menerima sekitar 6 ton sampah dari 17 RT setiap hari. Meski di sekeliling TPS tak ada permukiman, sekitar 200 meter dari gedung TPS itu ada seperti ini terjadi hampir di semua TPS di Kota Tarakan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan Hariyanto mengatakan, sedikitnya ada 15 TPS di Tarakan, tetapi tak berjalan optimal. Hal itu membuat banyak sampah langsung dikirim ke TPA tanpa dipilah-pilah terlebih dahulu di tingkat rumah tangga atau setahun belakangan TPA Aki Babu, Tarakan, kelebihan beban. Sampah yang sebelumnya bisa ditimbun dan diratakan kini sampai menggunung. Sedikitnya 156 ton sampah masuk ke TPA tersebut dari 20 kelurahan di Tarakan. Kepala UPT TPA Aki Babu Abdul Muin mengatakan, tumpukan sampah itu sempat longsor dan berhamburan ke kebun juga Penelusur Sejarah di Kota Tarakan Jiwa Muda, Berbeda, dan Pengingat BahayaKOMPAS/SUCIPTOSuasana di Tempat Pemrosesan Akhir Aki Babu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat 30/9/2022. Setahun terakhir, sampah di tempat ini melebihi kapasitas TPA dengan rata-rata jumlah sampah masuk 156 ton per hari. TPA baru sedang ini, Pemerintah Kota Tarakan tak bisa berbuat banyak. Sampah yang masuk ke TPA hanya ditata sedemikian rupa agar tak terjadi longsor. Puluhan pemulung di TPA ini seolah menjadi harapan. Mereka turut mengurangi sampah di TPA ini, seperti sampah plastik untuk dijual, sampah makanan untuk pakan babi, hingga mengumpulkan kardus dan kertas untuk dijual 15 TPS yang sudah ada, pemerintah setempat berusaha mengaktifkannya kembali agar tak semua sampah langsung masuk ke TPA. Selain itu, akan dibuat TPS baru di sejumlah kelurahan padat penduduk.”Bertahap, yang mengusulkan ada kekurangan 12 unit TPS. Nanti akan direalisasikan bertahap, tergantung jumlah kepadatan penduduk,” kata Kepala DLH Kota Tarakan TPS yang tak berjalan, pemerintah juga terlambat menyiapkan lahan baru untuk menggantikan TPA Aki Babu. Akibatnya, TPA baru belum tersedia saat TPA Aki Babu sudah kelebihan muatan. Dari penghitungan DLH Kota Tarakan, TPA Aki Babu hanya mampu menampung sampah sekitar delapan bulan saja terhitung sejak awal Oktober 2022.”Tahun ini sudah mulai tahap pembangunan TPA baru di Juata Krikil. Lahan yang akan disiapkan 50 hektar. Sekitar 6 hektar insya Allah tahun depan bisa beroperasi,” ujar Wali Kota Tarakan sampah ini bakal memuncak jika tak tertangani tepat waktu. Pasalnya, pada Mei 2022, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk Kota Tarakan jiwa. Jumlah itu diproyeksikan akan bertambah pada 2023 menjadi jiwa. Pertambahan jumlah penduduk tentu bakal berdampak terhadap bertambahnya produksi sampah warga. EditorSIWI YUNITA CAHYANINGRUM
LUMAJANG - Tumpukan sampah terlihat di depan tempat pengungsian warga terdampak letusan Gunung Semeru, tepatnya di Posko Pengungsian Sekolah Dasar Negeri SDN 4 Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Koordinator Posko Pengungsian SDN 4 Supiturang, Muhammad Toha Mansyur di Kecamatan Pronojiwo, Kamis 9/12 mengatakan, saat ini pihaknya kesulitan mengelola sampah yang mulai menumpuk di depan tempat pengungsian tersebut. "Masalah sampah ini, kami kekurangan tim pengambilan. Mungkin bisa dibantu dari pihak dinas lingkungan hidup DLH yang terdekat, seperti dari Kabupaten Malang," katanya. Mansyur menjelaskan, pengambilan sampah, khususnya di tempat pengungsian, saat ini diperkirakan mengalami kendala akibat terputusnya Jembatan Geladak Perak di Kecamatan Pronojiwo. Sehingga, Kecamatan Pronojiwo hanya bisa diakses dari wilayah Kabupaten Malang. Ia menjelaskan, sampah yang ada di tempat pengungsian tersebut sudah empat hari tidak diambil petugas. Sampah-sampah tersebut terakhir kali diambil pada 6 Desember 2021. "Akses ke Lumajangtertutup. Mohon bantuannya," ujarnya. Selain sampah yang menumpuk, pada lokasi pengungsian juga terlihat tumpukan baju bekas. Baju-baju bekas tersebut, menurut Mansyur, hanya ditaruh di depan posko pengungsian dan tidak dilaporkan kepada para petugas. "Tiba-tiba ada orang datang menaruh baju. Ketika kita kejar, langsung pergi. Itu donatur yang tidak bertanggung jawab," ujarnya. Ia meminta para donatur yang akan memberikan sumbangan, khususnya pakaian bekas layak pakai, untuk bisa berkoordinasi dengan koordinator yang ada pada posko pengungsian. Koordinasi tersebut perlu dilakukan untuk pendataan. "Jadi untuk kawan-kawan yang menuju ke lokasi bencana, jangan sampai kalian membawa pakaian yang katanya layak pakai. Baju itu bekas dan tidak layak pakai. Jangan menimbulkan sampah lagi untuk donatur-donatur," katanya. Kecamatan Pronojiwo merupakan salah satu wilayah terdampak cukup parah akibat meningkatnya aktivitas Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021. Pada kecamatan tersebut, ada 10 lokasi pengungsian dengan jumlah pengungsi mencapai 525 jiwa. Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul data Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB hingga Kamis 9/12 pukul WIB menyebabkan 43 orang meninggal dunia dan 104 orang luka-luka. Dari total warga yang mengalami luka tersebut, 32 orang mengalami luka berat dan sisanya luka sedang. sumber AntaraBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Laporan Kontributor M Rizal Jalaludin SUKABUMI - Tumpukan sampah di kawasan the best beachbreak pantai terbaik untuk selancar, tepatnya di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diangkut, Sabtu 10/6/2023. Pantauan terlihat tim gabungan dari unsur Pemerintah, TNI Polri, PT Indonesia Power PLTU Palabuhanratu, para relawan hingga ratusan pelajar, melakukan pembersihan pantai dari tumpukan sampah. Mereka memungut sampah kedalam karung, terlihat juga alat berat beko dikerahkan untuk mempercepat penyingkiran sampah. "Kurang lebih ada 1300 personil yang turun dalam kesempatan ini, di bentangan 2 kilometer, alhamdulillah TNI, Polri hadir, perangkat daerah, Indonesia Power hadir lengkap dengan karyawannya, kemudian dari pelajar, ormas dan pegiat lingkungan hidup juga hadir untuk sama sama membersihkan Pantai Talanca ini, yang memang sudah begitu rupa sampahnya dan kita ingin sampah ini segera diangkat dan dibersihkan," kata Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri di lokasi. Baca juga Kapolsek Cibogo Subang Turun Tangan Pindahkan Sampah di Jembatan Sungai Cilamatan, Dapat tiga Truk Iyos menjelaskan, kedepannya diharapkan Pantai Talanca menjadi bersih dari sampah, Pemda juga akan menyiapkan langkah untuk pengembangan wisata Pantai Talanca. "Kemudian kedepan pantai ini akan menjadi pantai yang bersih clean dan clear, kemudian juga menjadi solusi bagi kita terkait dengan pengembangan wisata di Pantai Talanca ini. Apalagi di sini bagus untuk surfing, kemudian juga kegiatan-kegiatan lain dan lahannya sangat bagus sekali atau indah sekali, kita berharap ke depan kita akan segera menanganai ini secara serius untuk tetap menjaga kondisi bersih," ucapnya. Saat ini, terlihat truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup hilir mudik ke Pantai Talanca untuk mengangkut sampah yang berhasil disingkirkan dari pantai dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini.*
- Tempat sampah menjadi benda yang wajib ada di dalam rumah. Tempat sampah bermanfaat sebagai tempat penampungan sementara beragam jenis sampah. Meskipun demikian tempah sampah tidak bisa asal diletakkan disembarang tempat, karena selain bisa menimbulkan bau juga bisa menyebabkan penyakit seperti diare. Agar terlihat lebih rapi dan menarik sebaiknya pilihnya jenis tempat sampah yang sesuai. Tempah sampah seperti apa yang sebaiknya kita letakkan di dalam rumah? Dan juga, di mana saja sebaiknya tempat sampah diletakkan? Simak terus artikel dibawah untuk menemukan tips-tips merupakan salah satu permasalahan yang terjadi hampir diseluruh kota besar di dunia. Menurut data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK Indonesia menghasilkan kurang lebih 68,7 juta ton pada tahun 2020 dan sekitar 37% merupakan sampah rumah tangga. Hampir tiap hari setiap rumah tangga menghasilkan sampah baik itu berupa sampah organik maupun anorganik. Tapi dengan penempatan dan pemilihan tempat sampah yang tepat maka rumah tetap bisa terlihat rapi dan sehat. Berikut beberapa tips memilih dan meletakkan tempah sampah dirumah yang benar 1. Pilihlah Tempat Sampah Yang Dilengkapi Penutup Untuk Membuang Sampah Organik Salah satu jenis sampah yang sering dihasilkan didapur adalah sampah organik sisa-sisa makanan baik berupa potongan sayur, kulit buah, kulit telur. dll. Nah, untuk membuang sampah organik, sebaiknya sediakan tempat sampah yang dilengkapi penutup. Di pasaran, tersedia beragam jenis tempat sampah yang dilengkapi penutup. Lalu, mengapa wajib menggunakan tempat sampah yang menggunakan penutup? Bila membuang sampah organik di tempat sampah tanpa penutup, kemungkinan besar tempat sampah akan mengeluarkan aroma tak sedap. Selain itu tempat sampah yang terbuka cenderung mengundang kucing, tikus, kecoak, lalat untuk datang mengambil sisa-sisa makanan dari dalam sampah. Terkait posisi meletakkannya, letakkan di tempat yang dekat dengan tempat mencuci piring agar lebih memudahkan kita membuang sampah dapur. gambar tempat sampah menggunakan penutup 2. Untuk Membuang Sampah Anorganik, Tak Mesti Menggunakan Sampah Berpenutup. Beberapa contoh sampah anorganik yang biasanya ada di dalam rumah antara lain kardus makanan, bungkus makanan ataupun minuman instan, dan tumpukan kertas, botol bekas minuman dan macam-macam sampah yang sulit diurai oleh alam anorganik. Nah, berbeda dengan sampah organik, kita bisa tidak menggunakan tempah sampah berpenutup untuk membuang sampah anorganik. Namun, bila sampah anorganik berjumlah banyak, sebaiknya pilihlah tempat sampah berpenutup agar tidak terlihat berantakan. Orang biasanya kurang nyaman memandang sampah yang bertumpuk-tumpuk terutama jika ada tamu yang berkunjung kerumah.. Lalu, di posisi mana kita sebaiknya meletakkannya? Sebaiknya, letakkan tempat sampah ini di salah satu pojok ruangan pada setiap ruangan. Gunakan kantung plastik sebagai wadah yang ditempatkan didalam kotak sampah agar kita lebih praktis membuang berbagai sampah anorganik. gambar tempat sampah terbuka 3. Bila Memiliki Budget Berlebih, Sebaiknya Memilih Tempat Sampah Berbahan Stainless Steel Tempat sampah berbahan plastik menjadi jenis tempat sampah yang paling umum digunakan. Selain tempat sampah berbahan plastik, ada juga tempat sampah berbahan stainless steel. Dibandingkan tempat sampah plastik, tempat sampah stainless steel terlihat lebih bersih sehingga membuat interior terlihat lebih bersih. Akan tetapi, harganya lebih mahal dibandingkan tempat sampah plastik. Bila memiliki dana berlebih, sebaiknya memilih tempat sampah berbahan stainless mengingat lebih kuat dan tahan lama disamping itu tampilannya juga terlihat lebih elegan jadi bisa diletakkan di ruangan kerja ataupun diruang keluarga. gambar tempat sampah stainless steel 4. Perhatikan Juga Bentuk Desain Tempat Sampah Meskipun menjadi wadah penampungan sampah, tempat sampah dapat juga dimanfaatkan untuk menghias interior. Caranya, pilihlah tempat sampah dengan warna dan desain yang menarik. Berikut contoh tempat sampah dengan warna dan desain yang menarik. Anda bisa menggunakan beberapa sampah untuk didaur ulang seperti botol dan tutup botol untuk disulap menjadi tempat sampah yang menarik. Anda bisa bayangkan jika setiap rumah tangga mendaur ulang sampah yang masih bisa dimanfaatkan seperti tampak pada gambar dibawah, Berapa ton sampah plastik yang tidak harus terbuang percuma di tempat pembuangan akhir TPA ? gambar tempat sampah unik 5. Letakkan tempah sampah dibeberapa titik dirumah Agar sampah tidak berantakan anda bisa menempatkan beberapa tempat sampah diberbagai titik penting dirumah seperti dapur, ruang keluarga, kamar mandi, teras rumah, kamar tidur dan ruang baca. Jangan biarkan sampah menumpuk terlalu lama terutama sampah organik yang bisa menimbulkan bau busuk, buang sampah setiap hari agar rumah selalu terlihat bersih. Gunakan kantung sampah kecil untuk membuang sampah yang jumlahnya tidak seberapa untuk menghemat biaya pengeluaran rumah tangga. gambar peletakan tempat sampah Semoga artikel tentang “5 tips memilih dan meletakkan tempat sampah dirumah agar terlihat rapi” dapat bermanfaat dan menginspirasi anda. Kesimpulannya, dengan memilih tempat sampah dan meletakkannya secara tepat, rumah akan terlihat lebih bersih dan akan membuat interior terlihat lebih manis dipandang mata.
HAK SAYA kepada tumpukan sampah yg ada di dekat daerah sampahTumpukan sampah yg ada di dekat daerah sampahHakku terhadap tumpukan sampah yg ada di dekat kawasan sampah“Tumpukan Sampah yg ada di akrab tempat sampah ” Hakku terhadap lingkungan​tumpukan sampah yg ada di daerah sampah harus kita…???​ HAK SAYA kepada tumpukan sampah yg ada di dekat daerah sampah Jawaban harus memungut sampah tersebut & memasukkan nya ke dlm kawasan sampah tumpukan sampah yg berada di sekeliling tempat sampah di sebut limbah/pembuangan yg sudah tak di perlukan lagi. Semoga Membantu Hakku terhadap tumpukan sampah yg ada di dekat kawasan sampah menegur seseorang yg mencampakkan disitu / ananda bisa jalan bodo amat kan itu bukan ananda yg lakuin “Tumpukan Sampah yg ada di akrab tempat sampah ” Hakku terhadap lingkungan​ Jawaban * berhak menerima kan lingkungan rapi & sehat * berhak mendapat kan udara higienis * berhak menerima kan lingkungan dr flora yg di budidayakan Penjelasan agar menolong jadikan jawaban tercerdas dirumah aja selamat menunaikan ibadah puasa ! tumpukan sampah yg ada di daerah sampah harus kita…???​ BUANG KETEMPAT SAMPAH JANGAN BUANG SAMPAH KE SUNGAI ATAU KALI MAAF KALO SALAH
tumpukan sampah yang ada di dekat tempat sampah